Schizophrenia – Benarkah Kepribadian Ganda?
November 11, 2014Serangkaian Proses Kaderisasi CIMSA UGM
January 1, 2015Seperti yang kita ketahui, diabetes adalah penyakit yang timbul akibat pola hidup yang kurang baik. Diabetes merupakan penyakit yang dapat diturunkan dan termasuk penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Menurut International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2013 kurang lebih terdapat 400 juta orang yang hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Angka ini sama sekali bukan angka yang kecil. Jika kita tidak mulai bergerak dari sekarang, maka angka ini akan terus bertambah. Padahal, diabetes itu dapat kita cegah dan kita kendalikan dengan pola hidup yang benar. Untuk mengingatkan dunia akan pentingnya mencegah diabetes, kita merayakan World Diabetes Day pada tanggal 14 November setiap tahunnya.
Tahun ini, Standing Comittee on Public Health Center for Indonesian Medical Student’s Activities (SCOPH CIMSA) bekerja sama dengan Persatuan Diabetes Indonesia (PERSADIA) menyelenggarakan peringatan World Diabetes Day 2014 yang bertemakan “Healthy Eating and Diabetes” di 17 universitas dan 11 kota di Indonesia mulai tanggal 14 November hingga 7 Desember 2014.
WDD 2014 adalah ajang untuk menunjukkan kepedulian CIMSA terhadap diabetes, meningkatkan kewaspadaan masyarakat, serta memotivasi orang-orang dengan diabetes untuk terus berjuang.Aditya Dandy Satrianka, PO WDD CIMSA Kaukus V 2014
Pada tanggal 24 November kemarin, Yogyakarta mendapat giliran untuk merayakan World Diabetes Day 2014 di lapangan RSUP Dr. Sardjito. Project ini sendiri adalah hasil kolaborasi antara SCOPH CIMSA UGM, UMY, dan UKDW. Pukul 07.00 acara dibuka dengan sambutan dari Aditya Dandy Satrianka sebagai Project Officer, dr. Bowo Pramono, Sp. PD selaku ketua PERSADIA Yogyakarta, dan dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp. A sebagai Direktur Utama RSUP Dr. Sardjito. Acara lalu dilanjutkan dengan senam diabetes. Pada kegiatan ini terlihat bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi yang ditunjukkan dengan lapangan RSUP Dr. Sardjito yang hampir tidak cukup menampung seluruh peserta. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan talkshow dari dr. Bowo Pramono, Sp. PD dan Ibu Marthalena, Ph. D, seorang ahli gizi yang berfokus pada diabetes. Banyak sekali informasi penting yang didapatkan pada sesi ini dan menjadi ajang diskusi antara para peserta dan narasumber. Rangkaian acara terakhir dan yang paling ditunggu-tunggu adalah pemeriksaan dan konsultasi dokter gratis. Di sesi ini, terlihat bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan gula darah semakin tinggi, karena tidak hanya orang dewasa saja tetapi juga banyak mahasiswa dan pelajar yang datang untuk memeriksakan dirinya. Acara kemudian ditutup pada pukul 11.00 dengan pembagian doorprize.
Pada acara peringatan World Diabetes Day 2014 di Yogyakarta, 350 orang telah memeriksakan dirinya dan berpartisipasi dalam perjuangan umat manusia untuk melawan diabetes. Bagaimana dengan Anda?
(Aditya Dandy Satrianka, SCOPH CIMSA UGM 2013 – VNE NPC CIMSA 2014-2015; editor: Nadia Adelin, MC Team CIMSA UGM 2014-2015)