
TORCH Membantu Mahasiswa Menghadapi SKRIPSI
April 24, 2015
Gadjah Mada Medical Summer Course (GAMAMORSE) 2015
June 6, 2016Hak asasi manusia adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia sejak manusia itu dilahirkan. Hak asasi merupakan hak yang tidak dapat diabaikan dimana setiap orang berhak untuk mendapatkan perlakuan yang setara dan seadil-adilnya dengan orang lain, tanpa membedakan suku, bangsa, jenis kelamin, tingkat perekonomian, agama, dan lain -lain. Hak asasi manusia ini bersifat universal, artinya berlaku dimana saja dan kapan saja. Berdasarkan hal tersebut, SCORP CIMSA UGM 2014-2015 mengadakan sebuah project yang berjudul “SLYTHERIN” (Stop Bullying to Other Friends) yang mengangkat tema seputar bullying diantara para remaja.
Target dari project ini adalah siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama Kota Yogyakarta. Hal ini dikarenakan pada usia inilah terjadi peralihan dari fase anak-anak menuju fase remaja yang tentu saja membutuhkan bimbingan serta motivasi dalam menghadapi masalah-masalah remaja, salah satunya bullying. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan mereka dapat memahami dampak bullying, mencegah, serta menghentikan perbuatan tersebut.
SLYTHERIN dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2015 lalu, bertempat di Kompleks Kepatihan dan Kilometer Nol. Acara dimulai dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, ketua panitia dari project, serta LORP CIMSA UGM. Sebelum pemberian materi oleh narasumber, peserta terlebih dahulu diberikan pre-test untuk menguji pengetahuan mereka selama ini mengenai bullying yang terjadi pada remaja.
Acara inti dari project, yakni pembekalan materi oleh narasumber, dibawakan dari Psikologi UGM bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran UGM. Peserta terlihat sangat antusias dalam menerima materi yang diberikan. Pembekalan materi diakhiri dengan post test kemudian dilanjutkan dengan outbound yang berisi games yang sudah dirancang oleh SCORP CIMSA UGM dan Psikologi UGM. Selanjutnya, panitia dan peserta berjalan bersama menuju Kilometer Nol untuk menyerukan kampanye anti-bullying.
Secara umum, acara berjalan dengan sangat baik, walaupun terjadi pergeseran waktu dari jadwal yang seharusnya. Selain itu, meskipun terjadi perubahan konsep acara dan keterbatasan waktu dalam menyusun acara, tujuan acara ini dapat tercapai dengan memuaskan.