EVOLUTION: We Are the New Generation
July 1, 2016FREDERICK: Festival of Research Developing Competition For Kids
July 1, 2016Breaking The Silence adalah suatu acara yang bertemakan tentang keterbatasan berkomunikasi secara lisan dan dimana para peserta diajak untuk berinteraksi langsung dengan para penyandang tuna rungu. Acara ini diselengarakan oleh SCOME CIMSA UGM. Tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan awareness calon dokter mengenai pentingnya berkomunikasi.
Acara ini dilaksanakan di SLB Wiyata Dharma 1 dengan peserta yang berjumlah 42 orang serta siswa SLB yang berjumlah 64 orang. Disini peserta dikenalkan kepada dunia tuli mulai dari bahasa, pendekatan secara medis serta mendalami tentang kelainannya secara klinis. Acara ini terdiri dari talkshow oleh dr. Bambang Udji Djoko R, sp. THT-KL (K), performance oleh siswa – siswi SLB, Pembelajaran abjad dengan bahasa isyarat serta Doorprize untuk para peserta.
Acara ini dibuka dengan penayangan short movie “Hear Me”. Video ini menceritakan bagaimana cara berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua panita BTS,Inetta Aisha dan sambutan oleh Kepala Sekolah SLB dilanjutkan dengan pengenalan singkat tentang sekolah tersebut.
Acara inti pun dimulai dengan talkshow oleh dr. Bambang Udji Djoko R, sp. THT-KL (K) tentang disabilitas berbahasa lisan secara klinis. Penyampaian talkshow sangatlah menarik sehingga para peserta sangat terlihat antusias dari awal hingga akhir talkshow. Dengan penuh rasa ingin tahu, beberapa pertanyaan pun mulai dilontarkan para peserta pada sesi tanya jawab.
Udara pun terasa semakin hangat karena waktu sudah menunjukkan pada pukul setengah 11 siang, para siswa mulai mempersiapkan penampilan mereka. Penampilan tersebut mendapatkan apresiasi baik dari para peserta dengan tepukan yang meriah. Acara pun dilanjutkan dengan pembelajaran abjad menggunakan bahasa isyarat didepan dan dilanjutkan dengan ishoma.
Peserta kembali berkumpul di ruangan dan dibagikan menjadi beberapa kelompok untuk memulai belajar bahasa isyarat secara langsung. Setiap kelompok dipandu oleh beberapa siswa dari SLB tersebut. Untuk menambah antusias para peserta, disiapkan juga sesi doorprize dimana para peserta di tantang untuk mempergakana bahasa isyarat di hadapan semua peserta. Beberapa peserta cukup berani dan bisa memperagakannya langsung.
Waktu pun sudah menunjukan pukul 14.30, selesailah semua rangkaian acara BTS pada hari itu dan diakhiri dengan penutupan, pembagian plakat pada pihak sekolah serta foto bersama. Semua peserta dan panitia pun kembali ke fakultas kedokteran UGM.
by Farrasila Nadhira