Medical Updates on Maternal Health Care
July 22, 2016CIMSA Anniversary Project 2016 Yogyakarta
September 13, 2016Di Indonesia, yang merupakan negara berkembang, kasus diare sudah menjadi hal yang sangat marak terjadi, namun seringkali disepelekan.
Tingginya angka penyakit di berbagai daerah di Indonesia menunjukkan kurangnya perhatian terhadap kesehatan masyarakat. Data dari Kemenkes RI menunjukkan kurangnya tenaga promosi kesehatan. Rata-rata tenaga promosi kesehatan di Puskesmas sebanyak 0,46 per Puskesmas. Terlebih lagi, hanya 1% yang mendapatkan basis pendidikan/pelatihan promosi kesehatan.
CIMSA bersama WeCare.id berinisiatif untuk mewujudkan project promosi kesehatan yang berkelanjutan di empat daerah di Indonesia dengan topik kesehatan yang beragam, yaitu tuberkulosis di Padang, obesitas di Pekanbaru, diabetes di Malang, dan salah satunya merupakan sustainable project yang diadakan oleh CIMSA UGM mengenai Rotavirus.
Rotavirus merupakan virus yang menyebabkan inflamasi pada perut dan usus dengan gejala seperti diare, muntah, demam, dan sakit pada bagian perut dan dapat menyebabkan penderitanya mengalami dehidrasi berat yang dapat berujung pada kematian. Kasus mengenai Rotavirus ini terutama menyerang bayi dan anak-anak.
Di Indonesia, yang merupakan negara berkembang, kasus diare sudah menjadi hal yang sangat marak terjadi, namun seringkali disepelekan. Padahal, penyakit ini telah menelan korban yang tidak sedikit. Di Yogyakarta sendiri, diare menempati urutan kedua dalam daftar jumlah kasus penyakit menular setelah influenza dan menyebakan penderitanya harus dirawat di rumah sakit.
Atas dasar hal tersebut, CIMSA UGM merancang program yang diberi nama ROTATION (Rotavirus Promotion and Prevention) yang bertujuan untuk mengurangi angka kasus diare di Yogyakarta melalui pemberian edukasi dan bimbingan kepada masyarakat di Desa Cokrokusuman, DIY, terutama ibu dan anak terkait penanganan diare yang tepat serta pengetahuan tentang Rotavirus sebagai penyebab lain dari diare selain bakteri. Diharapkan dengan adanya program pengembangan masyarakat ini, masyarakat dapat tanggap dan mengerti cara penanganan pertama terhadap kasus diare dan mengubah pola hidup mereka yang seringkali justru menjadi faktor resiko dari penyakit ini.
Jika inisiatif ini terdanai, taraf kehidupan masyarakat yang kurang beruntung di berbagai wilayah di Indonesia akan meningkat.
Untuk mendukung inisiatif ini, Anda dapat menyalurkan uluran tangan Anda melalui link disini.
Sekecil apapun donasi yang disumbangkan akan sangat berarti bagi kesehatan orang banyak. Kami percaya bahwa langkah kecil dan langkah yang dilakukan mulai sekarang akan membawa perubahan.
by Kelvin Supriami
Sumber:
Centers for Disease Control and Prevention