FAKTA TENTANG KOPI
January 26, 2019FAKTA TENTANG ASI
July 18, 2019Sejak tahun 1960 setiap tanggal 25 Januari diperingati sebagai Hari Gizi Nasional (HGN). Awal mulanya kegiatan itu ditujukan untuk pengkaderan tenaga gizi di Indonesia. Saat ini, Hari Gizi Nasional ditetapkan sebagai momentum meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi. Hari Gizi Nasional ke-59 mengangkat tema “Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”. Tema tersebut diangkat sejalan dengan beberapa persoalan yang sedang gencar dibahas saat ini untuk menciptakan keluarga yang sadar gizi agar Indonesia sehat dan produktif. Berdasarkan Global Nutrition Report pada tahun 2014, Indonesia masuk dalam jajaran 17 negara yang memiliki 3 permasalahan gizi sekaligus yakni stunting (pendek), wasting (kurus), dan overweight (obesitas). Tiga permasalahan tersebut termasuk dalam kategori penyakit malnutrisi yang bermakna memiliki kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan dalam asupan energi dan atau nutrisi seseorang. Hal tersebut berkaitan erat dengan pemahaman masyarakat terhadap pengertian gizi seimbang.
Gizi seimbang merupakan susunan makanan sehari-hari yang mengandung gizi dan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Penerapan langkah menuju gizi seimbang juga tertuang dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang, antara lain mengonsumsi makanan sumber karbohidrat dan zat besi, membatasi konsumsi lemak dan minyak, minum air bersih dengan jumlah yang tepat, menggunakan garam beryodium, mengelola sanitasi rumah dengan baik, serta tidak melewatkan sarapan.
Selain itu, salah satu titik penentu bagi pencegahan penyakit adalah melalui pentingnya memerhatikan nutrisi yang cukup pada periode kehamilan hingga anak berusia 2 tahun sebab anak dengan gizi kurang dikaitkan dengan penyakit kronis dewasa seperti diabetes mellitus, hipertensi, dan penyakit jantung koroner. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun sembari memberikan makanan pendamping ASI, pemantauan berat badan bayi secara teratur, serta mengikuti program imunisasi lengkap dan rutin.
Menjadi bagian dari tonggak emas bangsa Indonesia, membuka mata terhadap persoalan negeri ini tentu menjadi jembatan awal yang semestinya kita seberangi. Memberikan edukasi dan pemahaman pada keluarga, tetangga, saudara mengenai pentingnya gizi seimbang beserta kriterianya menjadi pilihan awal untuk turut serta membangun pondasi sumber daya manusia yang baik bagi Indonesia.
article by: Avicenna Anindya / photo by: Lutansya Karyadi