LION KING 2019
August 20, 2019MEDEBATE 2019
August 20, 2019Pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2019, Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE) CIMSA UGM berkolaborasi dengan Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) Yogyakarta pada program yang bertajuk SAVIOR (SCOPE Endeavoring Quality Education in Health Through English). Kegiatan yang diprakarsai oleh SCOPE CIMSA UGM ini merupakan sebuah upaya untuk berkontribusi kepada masyarakat, khususnya anak-anak SD di daerah terpencil sekitar Yogyakarta, dalam memperluas wawasan anak-anak mengenai profesi dokter dan permasalahan yang menyangkut isu kesehatan saat ini dengan diselipkan edukasi kosakata bahasa Inggris.
Di era global yang sangat kompetitif, semua individu dituntut untuk menjadi pribadi yang unggul dan berwawasan termasuk di bidang bahasa. English Proficiency Index (EPI) Indonesia pada tahun 2018 memiliki skor 51.58 dengan predikat “kemampuan rendah”. Indonesia menduduki peringkat 51 dari 88 negara. Dari hasil assessment primer, ditemukan bahwa pada SDN Sinduadi Barat, murid baru dikenalkan pada mata pelajaran bahasa inggris setelah menduduki kelas 4 SD. Maka dari itu, SCOPE CIMSA UGM berupaya untuk menyertakan kosa kata berbahasa inggris dalam setiap rangkaian acara dengan harapan dapat melatih dan memperkaya kosa kata bahasa inggris agar nantinya anak-anak tersebut mampu menjadi future leader yang sehat dan siap menghadapi dunia era globalisasi.
Tahun ini, panitia mengambil tema mengenai kebersihan diri dan lingkungan, serta penyakit yang dapat disebabkan dari lingkukan kotor. Materi disampaikan melalui rangkaian acara yang dikemas semenarik mungkin dalam permainan sederhana dan berbagai pos.
Pukul 08.00, seluruh panitia dan peserta sudah siap dan acara dimulai dengan permainan “Simon Says” dimana murid-murid harus mengikuti petunjuk dari instruktur. Permainan diakhiri dengan pembagian kelompok dan instruktur kelompok. Terdapat 5 kelompok dan 5 pos yang tersebar di ruang kelas dan lapangan SDN Sinduadi Barat. Pos 1 mengenai kebersihan lingkungan yang dibawakan oleh KOPHI. Pos kedua bertujuan untuk mengajarkan murid-murid cara mencuci tangan dengan 7 langkah praktis. Pos ketiga merupakan pengenalan profesi dokter dan alat-alat kedokteran seperti stetoskop, sphygmomanometer, palu refleks, dan sebagainya. Pos selanjutnya mengajarkan tentang sampah organik dan anorganik, mulai dari teori mengenai sampah hingga praktik memisahkan sampah organik dan anorganik. Pos terakhir merupakan pos pengenalan penyakit yang dapat disebabkan oleh lingkungan kotor.
Pukul 10.00, seluruh peserta telah memutari setiap pos dan peserta dikumpulkan kembali untuk foto bersama. Acara dilanjutkan dengan penyerahan plakat oleh Alexander Sulistyo selaku Local Exchange Officer CIMSA UGM kepada Ibu Sumarni selaku kepala sekolah SDN Sinduadi Barat serta penyerahan sertifikat oleh Christina Wunardi selaku Project Officer SAVIOR 2019 kepada KOPHI sebagai partner eksternal. Bingkisan kemudian dibagikan kepada seluruh peserta sebagai bentuk terima kasih sekaligus mengakhiri kegiatan ini.