DIAMOND – 2nd Intervention
March 5, 2020HIBERNASI – 2nd Intervention
March 5, 2020
Salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri kita dari penyakit adalah dengan menjaga kebersihan diri. Menjaga kebersihan diri tidak hanya meliputi mandi, tetapi juga mencuci tangan dan mengetahui etika batuk-bersin yang benar. Selain keuntungan fisik, menjaga kebersihan diri juga memiliki keuntungan mental. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Donald Novey, seorang dokter di Advocate Medical Group di Park Ridge, menjaga kebersihan diri menumbuhkan rasa percaya diri yang baik untuk kesehatan mental. Menjaga kebersihan diri juga merupakan salah satu cara untuk memotong rantai penularan penyakit menular.
Setelah melakukan assesment di salah satu panti asuhan di Yogyakarta, Yayasan Hamba, kami menyimpulkan bahwa rendahnya kebersihan diri dan tingginya angka penyakit menular seperti batuk merupakan problematika utama dari yayasan terkait. Data ini kami dapatkan setelah berwawancara dengan ibu-ibu pengasuh di yayasan tersebut. Menurut ibu pengasuh dan hasil dari observasi kami, akar permasalahannya adalah rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang self-hygiene dan penyakit menular. Oleh karena itu, Community Development CIMSA UGM mengusung suatu kegiatan bernama SUNDAY (Social Fun Day) di Yayasan Hamba, Pakem, Sleman, DIY. SUNDAY sendiri merupakan wujud intervensi pertama Community Development CIMSA UGM yang dilaksanakan pada hari Minggu, 7 April 2019. SUNDAY sendiri merupakan suatu kegiatan dari program HIBERNASI. HIBERNASI sendiri diinisiasi pada tahun 2018.
Kegitan SUNDAY ini terdiri dari senam sehat,kelas edukasi kesehatan untuk anak-anak, lomba kebersihan lingkungan, dan talkshow intersktif terkait basic knowledge of health untuk ibu pengasuh. Acara dimulai dengan senam sehat bersama anak-anak dan ibu pengasuh Yayasan Hamba di lapangan. Kemudian komunitas target dibagi menjadi 3 kelompok usia dan kemudian diarahkan ke ruangannya masing-masing.
Kelompok pertama adalah kelompok anak-anak. Pada kelompok anak-anak difokuskan pada self-hygiene dan penularan penyakit menular. Pada kelompok kedua (kelompok remaja) materinya sama seperti anak-anak, tetapi materinya lebih dalam dan metode penyampaian berupa Forum Group Discussion(FGD). Kelompok remaja juga dipaparkan dengan materi tuberculosis. Untuk kelompok ibu pengasuh, pemaparan materi menggunakan metode talkshow dimana rangkaian talkshow dibawakan oleh dosen FK-KMK UGM yang membahas tentang penggunaan obat, pengetahuaan penyakit dasar, dan self-hygiene. Metode evaluasi untuk ibu-ibu dilakukan dengan menyelenggarakan Lomba Cerdas Cermat berhadiah, sedangkan untuk anak-anak remaja lebih menggunakan metode tanya jawab, diskusi, dan praktik langsung.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan lomba kebersihan lingkungan. Pada lomba ini anak-anak dan remaja di Yayasan Hamba saling berlomba untuk membersihkan kamarnya masing-masing dan pemenang dari lomba ini akan diberikan voucher senilai Rp.200.000,- . Kegiatan SUNDAY pun ditutup dengan makan bubur kacang hijau bersama disertai dengan pemberian hadiah kepada pemenang lomba kebersihan. Selain itu, juga diberikan sertifikan untuk Yayasan Hamba sebagai wujud apresiasi Community Development CIMSA UGM terhadap warga yang sudah meluangkan waktu, tenaga, serta pikirannya untuk mengikuti kegiatan SUNDAY.