PERINGATAN DINI UNTUK (THIS)ABLE
January 13, 2021CERES: SCORP Cares for Refugees
February 12, 2021Sunat Perempuan atau Female Genital Mutilation (FGM) adalah ritual pemotongan atau pengangkatan sebagian atau seluruh bagian luar alat kelamin wanita (vulva). Secara anatomi, vulva terdiri dari struktur penting seperti mons pubis (gundukan lunak jaringan lemak di bagian depan vulva, di daerah kemaluan yang menutupi tulang kemaluan), prepuce (kulup), klitoris, labia majora dan minora, dan masing-masing lubang untuk uretra/saluran kemih, vagina dan kelenjar Bartholini. Pada FGM, struktur tersebut sangat rentan untuk terkena luka atau infeksi karena salah satu bagian atau bahkan seluruh organ tersebut akan terlibat dalam praktik sunat ini.
Ilustrasi dari Anatomy & Physiology, Connexions Website. http://cnx.org/content/col11496/1.6/
Dalam aspek medis, praktik ini dikelompokkan oleh WHO menjadi beberapa tipe berdasarkan bagian organ yang diangkat, yaitu:
– Tipe I: Pengangkatan sebagian atau total klitoris dan/atau kulup (klitoridektomi)
- Tipe Ia: Pengangkatan tudung klitoris atau kulup saja
- Tipe Ib: Pengangkatan klitoris dengan kulup
– Tipe II: Pengangkatan sebagian atau total klitoris dan labia minora, dengan atau tanpa eksisi labia majora (eksisi)
- Tipe IIa: Pengangkatan labia minora saja
- Tipe IIb: Pengangkatan sebagian atau total klitoris
dan labia minora - Tipe IIc: Pengangkatan sebagian atau seluruh klitoris, labia minora dan labia majora
– Tipe III: Penyempitan lubang vagina dengan pembuatan segel penutup dengan memotong dan menempatkan labia minora dan/atau labia majora, dengan atau tanpa eksisi klitoris (infibulasi)
- Tipe IIIa: Penghilangan dan aposisi/menggabungkan
jaringan yang terpotong pada labia minora menjadi
segel penutup - Tipe IIIb: Penghilangan dan aposisi/menggabungkan
jaringan yang terpotong pada labia majora menjadi
segel penutup
– Tipe IV: Tidak diklasifikasikan
Kerugian yang diakibatkan dapat berupa komplikasi jangka pendek seperti rasa sakit yang parah, syok (kondisi di mana tekanan darah turun secara drastis, sehingga terjadi gangguan aliran darah dalam tubuh), perdarahan dalam, tetanus, sepsis (kondisi medis serius di mana terjadi peradangan di seluruh tubuh yang disebabkan oleh infeksi), retensi urin, ulserasi pada area genital, dan luka pada jaringan tersebut. Hal tersebut dikarenakan oleh penggunaan alat operasi yang tidak steril, dan bergantian sehingga transmisi infeksi dari pasien ke pasien lainnya sangat memungkinkan.
Komplikasi jangka panjang dapat berupa kista dan abses, terbentuknya luka keloid, kerusakan pada saluran kemih yang mengakibatkan inkontinesia urin (tidak dapat menahan urin), rasa sakit saat hubungan seksual, dan disfungsi seksual. Infibulasi atau eksisi klitoris dapat menyebabkan pembentukan jaringan luka yang parah. Jaringan tersebut tidak hanya mengganggu fungsi seksual, tetapi juga dapat menghalangi saluran kemih pada perempuan. Pada akhirnya, diperlukan pemotongan bagian kulit yang terbentuk oleh labia majora, hal ini semakin meningkatkan kemungkinan infeksi terutama pada persalinan, dimana jalur persalinan pada umumnya melewati vagina.
Di samping stres fisik yang harus dihadapi oleh perempuan dalam praktik sunat, stres mental sangat memungkinkan untuk terjadi. Sebuah studi menjelaskan bahwa korban dapat mengalami kecemasan, depresi dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Berkurangnya keinginan untuk berhubungan seksual dan kepuasan dalam berhubungan juga menurun diakibatkan dari rasa sakit yang dirasakan.
Referensi:
OpenStax College, Anatomy and Physiology. OpenStax CNX. http://cnx.org/contents/14fb4ad7-39a1-4eee-ab6e-3ef2482e3e22@11.1.
1997. Female Genital Mutilation. Geneva: World Health Organization, pp.5, 7-11.
Abdulcadir, J., Catania, L., Hindin, M. J., Say, L., Petignat, P., & Abdulcadir, O. (2016). Female Genital Mutilation. Obstetrics & Gynecology, 128(5), 958–963. doi:10.1097/aog.0000000000001686
Reisel, D., & Creighton, S. M. (2015). Long term health consequences of Female Genital Mutilation (FGM). Maturitas, 80(1), 48–51. doi:10.1016/j.maturitas.2014.10.009