Keadaan henti jantung saat ini menjadi penyebab tertinggi kasus kematian di berbagai belahan dunia. Henti jantung dapat terjadi kapan saja, di mana saja, dan disebabkan oleh berbagai kondisi dan lingkungan yang beragam. Pelaksanaan BLS membutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam cardiopulmonary resuscitation (CPR), penggunaan automatic external defibrillator (AED), dan menghilangkan obstruksi jalan napas pada pasien dari segala usia. Oleh karena itu, Standing Committee on Medical Education (SCOME) CIMSA UGM menginisiasi aktivitas Basic Life Support sebagai bentuk pembekalan kepada mahasiswa kedokteran dan siswa sekolah sasaran kegiatan dalam mengatasi salah satu bentuk kegawatdaruratan medis.
Sasaran dari kegiatan BLS kepada 23 anggota SCOME CIMSA UGM dan SMA Negeri 1 Pakem. Rangkaian kegiatan pertama adalah pre-activity training pada 3 Maret 2023 yang disampaikan oleh Asisten Mahasiswa FK-KMK UGM di Ruang Kuliah 2 FK-KMK UGM dimana setiap OC diberikan training dan edukasi mengenai bagaimana melakukan CPR, ACD dan menghilangkan obstruksi secara baik dan benar, kegiatan ini dilakukan oleh Asisten Mahasiswa dengan bantuan manekin, setelah training dari Asisten Mahasiswa selesai para OC diberikan kesempatan untuk berlatih. Kegiatan Main event pada 8 Maret 2023 di SMA Negeri 1 Pakem berupa sosialisasi dan pelatihan Basic Life Support kepada seluruh anggota PMR dimana kegiatan sosialisasi nya tetap dipimpin oleh Asisten Mahasiswa namun saat sesi pelatihan dengan anak-anak anggota PMR OC yang bertugas bertanggung jawab untuk melatih mereka setelah sesi sosialisasi selesai, diadakan games mini setelah sosialisasi selesai.