Merah di FK UGM dan Alun-Alun Kidul

Dalam memperingati hari AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember, serentak di 198 negara, Standing Committee on Reproductive Health including AIDS (SCORA) termasuk SCORA CIMSA UGM membuat project perayaan yang memiliki tujuan mulia untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya penyakit AIDS, mengajak masyarakat untuk mengurangi diskriminasi terhadap Orang dengan HIV/AIDS (ODHA), dan tetap memperlakukan mereka sesuai dengan hak yang mereka miliki.

Sebelum membahas tentang project perayaan hari AIDS sedunia yang dilaksanakan SCORA CIMSA UGM, lebih baik kita berkenalan dulu dengan HIV/AIDS tersebut. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus ini melemahkan kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit. Sedangkan, AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Bertepatan dengan hari AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember 2015, rangkaian acara dimulai dengan publikasi kepada seluruh mahasiswa FK UGM untuk bersama-sama menggunakan pakaian berwarna merah. Antusiasme mahasiswa FK UGM sangat terasa karena sangat meratanya warna merah pada hari itu. Selanjutnya, beberapa mahasiswa FK UGM telah berfoto bersama membentuk formasi AIDS awareness ribbon sebagai salah satu rangkaian dari project World AIDS Day SCORA CIMSA UGM.

Rangkaian acara World AIDS Day dilanjutkan pada tanggal 20 Desember 2015. SCORA CIMSA UGM mengadakan campaign edukasi mengenai AIDS kepada warga yang sedang meluangkan minggu paginya di Alun Alun Kidul Yogyakarta. Warga sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam campaign yang diberikan oleh para peer educator dari SCORA CIMSA UGM. Tidak hanya mengadakan campaign edukasi, SCORA CIMSA UGM juga membuka booth di Alun Alun Kidul untuk mengadakan VCT (Voluntary Counseling Test) sebagai uji skrining AIDS gratis pada warga.

by Tissavionica Putri