Standing Committee on Professional Exchange (SCOPE) is a standing committee that works towards facilitating medical students on clinical exchange experiences and giving them opportunities on understanding other countries’ cultures. As we’re working on it, we also focuses on educating medical students as future professional healthcare workers on global health awareness as well as preparing them with the soft skills needed to collaborate with other healthcare workers even the ones with cultural differences
To promote cultural understanding and cooperation amongst medical students and all health professionals through the facilitation of international student exchanges. Also, to give all students the opportunity to learn about global health, and attains this partly by having its exchanges accredited by medical faculties across the world.
Member SCOPE Batch 2023
Curious about clinical exchange? intrigued on global health? wondering about the world’s diverse culture?
SCOPE is the perfect place for you to dive into!
As a member of SCOPE, there are plenty of things that you can try out because they offer so much! I got to know more about the process of clinical exchange, and even got to be a contact person for the foreigners going on exchange in UGM, you will be able to learn about how the health system in other countries work… interesting! (fyi: you can also volunteer as an educator to teach others about global health!)
to sum it up, there are three things:
“learn more”, “experience more”, and “get to know more”
broaden your scope of learning with SCOPE!
Member SCOPE Batch 2023
Halo CIMSA!
Aku ingin membagikan pengalamanku selama menjadi member SCOPE CIMSA UGM. Being the part of SCOPE is one of the best things that happened in my life. Banyak sekali pengalaman yang aku dapatkan selama menjadi member SCOPE. Aku bertemu banyak orang dari berbagai negara yang sedang melakukan exchange di Yogyakarta. Kami saling berbagi pengalaman sambil makan bersama. Oh iya, SCOPE sering ngadain makan-makan gratis buat para member lohhh!
Aktivitas SCOPE nggak kalah seru dari SCO yang lain! Salah satunya Exchange Fair, di mana kami memperkenalkan dan mempromosikan kegiatan exchange kepada mahasiswa kedokteran di seluruh Indonesia. Selain itu, baru-baru ini, kami berkolaborasi dengan SCOME CIMSA UGM melalui acara BRING. Di sini, kami membahas mengenai persebaran dokter di Indonesia dan perbandingannya dengan negara lain. Kami mendiskusikan masalah ini bersama narasumber yang sangat inspratif.
Last but not least, aku bertemu banyak teman-teman baru di SCOPE. I got a lot of good memories with SCOPEEPS 🩵
Di era digital, aplikasi Mobile JKN dibuat untuk mempermudah akses layanan kesehatan. Namun, masih banyak masyarakat, khususnya di daerah pedesaan di Yogyakarta, belum memanfaatkannya secara optimal karena kurangnya sosialisasi dan pemahaman. Maka dari itu, SCOPE CIMSA UGM dan SECO MMSA UMY berkolaborasi untuk merancang aktivitas ENSURE. Aktivitas ini akan diawali dengan pre-project training yang akan disampaikan oleh Exchange Trainer. Pada main event, kita akan mengunjungi suatu desa di pinggiran kota Yogyakarta untuk mengadakan talkshow dan group discussion
GLOBETROTTER (Global Experience through SCOPE and SCORE Exchange) atauu exchange fair adalah aktivitas dimana SCOPE dengan SCORE membuka kesempatan bagi mahasiswa kedokteran seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam kegiatan clinical exchange. Dalam kegiatan ini, SCOPE dan SCORE membuka booths untuk setiap negara yang bersedia untuk melakukan kontrak exchange dengan CIMSA Indonesia, dan kami juga menjelaskan sistem kesehatan di masing-masing negara.
LIGHT (Learning Global Health with SCOPE) adalah kegiatan dimana SCOPE CIMSA UGM mengundang 2 narasumber, yaitu perwakilan dari CISDI dan Kemenkes untuk membahas isu-isu terkait global health, dengan juga berfokus pada telemedicine, dimana telemedicine ini memiliki potensi yang besar untuk membantu dengan perwujudan global health agenda. Selain talkshow dengan narasumber tersebut, SCOPE CIMSA UGM juga mengadakan public poster competition yang terbuka untuk semua mahasiswa kesehatan dengan tema “Application of Telemedicine for Communicable and Non-Communicable Diseases during Pandemic”.