ALOHA!
July 1, 2016Breaking the Silence
July 1, 2016Suasana di Hotel Jentra Dagen yang awalnya sepi berubah menjadi sangat meriah, diisi dengan tawa para audiens saat CIMSA UGM melangsungkan projectnya, Evolution. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 3 April 2016 ini merupakan salah satu project terbesar CIMSA UGM dan pelaksanaannya melibatkan 3 standing committees, yaitu SCORA, SCOPH, dan SCORP.
Evolution terdiri dari dua rangkaian acara utama, yaitu seminar dan lomba film nasional untuk siswa SMA. Namun, rangkaian acara yang dilaksanakan pada tanggal 3 April merupakan rangkaian acara seminar yang dikemas dalam bentuk talkshow bersama pakar pada masing-masing bidang.
Acara dimulai dengan talkshow yang disampaikan oleh dr. Bagas Suryo Bintoro dari perwakilan QTI (Quit Tobacco Indonesia) dan Dian Ismarini, S.Pd sebagai perwakilan dari PKBI (Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia) mengenai perilaku seksual tidak sehat dan bahaya merokok, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembagian hadiah kepada pemenang lomba film nasional, yaitu siswa-siswi dari SMA Negeri 7 Yogyakarta, oleh coordinator acara Evolution CIMSA UGM, Ruth Kania.
Sesaat setelah para peserta disuguhi dengan snack dan minuman yang menggugah selera pada sesi coffee break, peserta kembali dihadapkan kepada training kedua mengenai bullying yang disampaikan oleh perwakilan dari Pijar Psikologi, Titisa Ballerina M.Psi dan Regisda Machdy Fuady, S.Psi. Materi tentang bullying ini sepertinya merupakan materi yang membangkitkan antusiasme siswa SMA yang menjadi peserta, tentunya dapat dilihat dari tawa mereka saat pemateri melontarkan contoh-contoh bullying nyata yang sekiranya kurang dirasakan masyarakat sebagai suatu bentuk bullying. Para peserta juga aktif bertanya pada sesi training kedua ini.
Acara yang tidak kalah seru dengan seminar-seminar di atas adalah acara long march dan flashmob yang diadakan di area kilometer nol, Malioboro, Yogyakarta. Agar semangat para peserta tidak hilang saat menggerakkan kaki mereka menuju kawasan kilometer nol, panitia telah menyiapkan yel-yel yang membakar semangat semua partisipan! Tak disangka juga, para pejalan kaki di daerah Malioboro ikut antusias terhadap arak-arakan yang dipelopori CIMSA UGM.
Keringat dan peluh yang memenuhi wajah serta badan peserta setelah berjalan jauh dari hotel hingga kilometer nol bukanlah sebuah alasan bagi mereka untuk loyo saat flashmob. Buktinya, musik yang mengiringi tarian flashmob berhasil mengajak peserta untuk menggerakkan tubuhnya dengan ekspresif. Pastinya, agar gerakan peserta dan panitia tersinkronisasi dengan baik, peserta telah dilatih beberapa jam sebelum flashmob dimulai.
Acara flashmob diawali dengan pembacaan Ikrar Pelajar Yogyakarta oleh Project Officer Evolution, M. Galih Pratama, dan diakhiri dengan edukasi kepada masyarakat sekitar mengenai topik-topik yang diusung pada talkshow hari itu.
by Athaya Ardelia